Tuesday, January 19, 2010

LIKU-LIKU KEHIDUPAN TAHUN 2009

Setiap manusia percaya bahwa perjalanan hidup masing-masing, ada suka dan dukanya. Tidak seorang manusia dapat mengetahui dengan pasti suka dan duka perjalanan hidup. Ada manusia hanya dapat meramalkan kehidupan, tapi dia tidak dapat dengan pasti mengetahui suka dan duka hidupnya atau orang lain. Semua perjalanan hidup setiap manusia sudah diatur oleh DIA, sesuai dengan kemampuan setiap manusia.

Sampai pada waktu menulis karangan ini, saya tidak percaya pada suka dan dukanya perjalanan hidupku sepanjang tahun 2009. Banyak duka yang telah saya alami. Begitu banyaknya rasa pahit hidup, yang telah saya kecap. Saya tidak menyangka akan semua pahitnya kehidupan. Sehingga menjelang akhir tahun, saya merenung dan menyimpulkan: pahitnya hidupku ini.

Saya juga kaget dengan semua pengalaman hidup tahun 2009. Begitu banyak pengalaman ‘baru’, yang mengukir kesan saya sebagai anak nakal. Pengalaman ‘baru’ mengarahkan saya pada suatu perubahan pola hidup baik dan benar. Pola hidup baik dan benar yang pernah diajarkan oleh di rumah atau di sekolah. Aneh dan bodohnya bahwa perasaan kaget itu timbul di akhir tahun setelah semunya telah saya lakukan. Saya merasa benci dengan diri saya sendiri.

Pola hidup berubah. Kebiasaan-kebiasaan baru menyebabkan pola hidup berubah. Kebiasaan chatt di dunia maya, miras, billiard, dan dugem. Kebiasaan-kebiasaan seperti itu mencadi suatu kecanduan bagi diri sendiri. Bayangkan saja, saya bisa menghabiskan uang hampir Rp. 20.000,00 /hari hanya untuk chatt. Yah… tidak salah lagi bahwa ujung dari chat itu, berimbas pada hal-hal negatif. Kecanduan miras ini boleh dikatakan hanya sebagai suatu sautu dampak dari frustrasi dan salah pergaulan. Sedangkan kebiasaan billiard dan dugem ini sebagai suatu akibat dari ketahanan pribadi yang lemah. Kebiasaan-kebiasaan ini timbul karena ketahanan diri dan pengendalaian diri yang lemah. Saya tidak memiliki ketegasaan dalam pengambilan keputusan. Saya menjadi manusia lemah. Akibtanya bahwa pola hidup berubah.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut berakibat pada pendidikan. Saya tidak dapat membohongi diri lagi bahwa memang benar adanya. Dunia pendidikanku hancur dan terbengkelai adanya. Saya menjadi tidak percaya diri dengan apa yang sedang saya pelajari. Berbagai macam kasus telah terjadi terkait dengan pendidikanku. Bingung mencari judul skripsi, tidak mengerti apa yang akan disusun dan yang telah ditulis di dalam skripsi, selisih paham dengan beberapa dosen yang ada di fakultas, dan masih banyak lagi kejadian. Sebagai puncaknya, ujian pendadaran tanggal 9 Oktober 2009 juga terbengkelai. Hati hancur, kesal, marah, emosi, dan kecewa. Semua perasaan negatif muncul pada saat itu. Rasanya mau nangis saja. Hancur semuanya!!!!!!

Saya kecewa karena merasa gagal dalam dunia pendidikan. Semua akibat telah saya rasakan. saya kecewa karena tidak bisa memberikan yang terbaik kepada orang tua, saudara, dan teman-teman. Mereka telah memberikan dukungan moril dan finansial, tapi saya tidak bisa membalasnya. Rasa kecewa berakibat pada rasa malu terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya. Saya bercengkrama dengan perasaan malu itu sepanjang beberapa minggu selepas ujian pendadaranku itu. Malu karena saya telah menipu banyak orang dan telah menyia-nyiakan semua pengorbanan banyak orang. Saya membutuhkan cukup waktu untuk bisa menghancurkan semua semua perasaan negatif itu. Tidak mudah memang!!!!

Jika diuraikan kisah-kisah hidup sepanjang tahun 2009, memang pahit adanya. saya sendiri juga tidak mau menguraikan secara detail, karena terlalu pahit dan bisa membuat luka bagi diri dan bagi orang lain. Biarlah setiap titik kehidupan itu menjadi bahan pembelajaran di masa yang akan datang.

Menyesal memang menyesal, tapi saya tidak mau terlarut dalam masa lalu itu. Saya harus melihat ke depan, karena masih ada banyak kebahagiaan yang bakal saya terima. Pahitnya hidup bukan berarti saya harus menyerah. Jatuh sampai ratusan meter ke bawah memang sakit, tapi lebih sakit jika saya tidak berusaha untuk kembali naik ke atas lagi.

Monday, December 29, 2008

PENGEPAKAN TAS LAGI

Tidak terasa lagi, semua umat manusia akan menutup gerbang kehidupan tahun 2008. Gerbang tahun 2009 telah menanti kita semua. Setiap umat manusia mempunyai pengalaman dan kesan tersendiri pada tahun yang kemarin. Ada senang, ada suka dan duka, ada penderitaan, ada ketawa, ada tangisan, ada penyesalan, ada kesuksesan, dan sebagainya. Setiap orang pasti punya pengalaman tersendiri, dan setiap kita mempunyai ekspresi tersendiri yang mengungkapkan pengalaman tersebut.

Pengalaman hidup pribadiku juga tidak terlepas dari situasi-situasi di atas. Tidak dapat seorang manusia pun yangdapat mengelakkan bahwa sepanjang tahun 2008, dia hanya merasakan kesenangan dan tidak pernah merasakan kesedihan. Jika disuruh membandingkan banyakan mana antara kesenangan dan kesedihan, saya lebih banyak merasakan kesedihan. Saya tidak akan mempersalahkan satu orang pun tentang itu, keseluruhan yang saya rasakan merupakan suatu imbalan perbuatan sendiri. Banyak kebodohan yang telah saya lakukan selama 2008, begitu jahatnya diriku terhadap orang lain dan diri sendiri. Saya merugikan diri sendiri dan orang lain. Di lain pihak juga masih ada secuil kesenangan yang dapat saya rasakan, walaupun secuil tapi abadi je……

Menanggapi semua penglaman tahun lalu itu, saya harus melihat pengalaman apa yang akan terjadi di tahun yang baru ini. Saya menyadari bahwa segala rencana yang ada pada awal tahun, belum tentu dilaksanakan secara sempurna pada tahun depan. Karena dalam perjalanan hidup ke depan, sebagian atau semua rencana akan berubah. Rencana itu akan semakin tidak penting jika saya sudah berada di lapangan. Melalui penglaman maka saya kan belajar mana yang penting dan mana yang nyaman. Inilah kenyataan yang ada terus-menerus dalam hidupku. Saya banyak belajar tentang hal itu.

Tahun baru akan segera tiba. Saya juga harus mengapak tas, untuk dibawa di tahun yang baru. Apa isi tas itu menjadi prioritas saya. Keputusan untuk mengisi tas itu ada pada diri saya sendiri, tidak bergantung dari orang lain.

Bagi saya hal-hal positif yang sudah ada di tahun lalu tetap saya bawa. Hal positif ini tentu saja yang menguntungkan saya di masa depan. Selain itu bahwa saya juga harus menata hidupku sendiri, kedewasaan menjadi prioritas utama. Keadaan ini juga harus didukung dengan kedewasaan berpikir, artinya bahwa berpikir lebih jauh ke depan.

HAPPY NEW YEAR 2009

Friday, December 19, 2008

CINTA VS KECEMASAN


“Cinta membawaku dekat denganmu,

namun kecemasaan mencampakkan diriku jauh darimu”

Demikian hasil permenungan saya atas realitas kehidupan para kaum muda zaman sekarang. Kaum muda yang merupakan manusia juga. Manusia yang sedang mengalami suatu fase dalam perkembangan hidup, fase yang berada di antara fase kanak dan fase orang dewasa. Pada fase inilah, kaum muda mengalami perubahan baik secara fisik maupun secara mental. Pada fase ini juga bahwa semua hal yang baru menjadi salah satu tujuan untuk dilakukan. Sulit untuk bisa melarang kehendak pribadi. Kestabilan tingkat emosional sedang dijajaki, artinya bahwa turun dan naiknya emosional akan selalu nampak pada fase ini. Kemarahan dilampiaskan kepada sapa saja yang mau menentang kemauannya. Dan satu hal yang nampak jelas adalah setiap kaum muda mau merasakan kesenangan. Inilah yang sekiranya menjadi sorotan utama bagi permasalahan kaum muda zaman sekarang.

Berbicara kesenangan tentu saja semua orang (termasuk kaum muda) menginginkan keadaan tersebut. Namun kesenangan macam apa, yang menjadi prioritas bagi kita masing-masing. Tentu saja kesenangan itu perlu dilihat apakah dapat mendatangkan keuntungan di kemudian hari, atau malah dapat menghancurkan kita di kemudian harinya. Pada situasi ini hendaknya sikap selektif menjadi pilihan utama untuk bisa memilih kesenangan-kesenangan. Sikap selektif inilah mengalami suatu degradasi atau penurunan. Kaum muda tidak lagi seleksi dalam memilih, semuanya menjadi tujuan untuk dicoba, tidak penting bahwa itu akan menguntungkan atau tidak menguntungkan.

Pada umunya kesenangan ini menjadi tujuan. Baginya jika sesuatu mendatangkan kesenangan, maka akan dilakukan sebaliknya jika tidak maka tidak akan dilakukan. Inilah yang menjadi bomerang bagi diri sendiri, karean hal yang timbul adalah kecemasan. Kecemasan tentang apa yang akan diperoleh setelah melakukan sesuatu. Orang menjadi cemas jika tidak mendapatkan kesenangan itu. Orang menjadi cemsa jika itu tidak meguntungkan dirinya sendiri. Memang pada dasarnya konsep itu benar adanya, tapi dalam perkembangannya itu, konsep itu berkembang ke arah konsep yang berbauh negative. Artinya bahwa kesenangan itu hanya dilihat dari dirinya sendiri, tanpa memikirkan orang lain. Hanya mua dirinya merasa sengan, tanpa peduli orang itu akan sengan atau tidak.

CINTA DAN KECEMASAN

Sampai pada pembicaraan cinta dan kecemasan ini, sering nampak bahwa cinta tidak lagi diberikan secara ikhlas diberikan antara satu individu dan individu yang lain. Cinta lebih diartikan saya memberikan dengan porsi segini, maka dia juga harus memberikan dengan porsi yang sama. Cinta tidak dipandang lagi sebagai sesuatu yang diberikan dengan ketulusan hati. Ternyata bahwa bukan lagi ketulusan hati, melainkan kecemasaan akan masa depan. Lebih disayangkan lagi bahwa kecemasan yang ditonjolkan adalah kecemasan tentang kesenangan itu.

Inilah yang menjadi problematika bahwa cinta didasarkan bahwa jika dijalani akan membawa kesengan atau tidak. Seorang cewek atau cowok mau berhubungan dengan cewek atau cowok yang lain, jika dia bisa memberikan yang diinginkan olehnya. Atau secara kasar lagi bahwa jika ia tajir, maka saya mau berhubungan dengan dia. Jika tidak tajir maka tidak mau berhubungan dengan mereka. Tentu saja kesengan yang diinginkan adalah kesenangan yang selau berhubungan dengan duniawi (uang). Uang menjadi menjadi kunci untuk mau berhubungan atau tidak.

Kecemasan akan akan kesenangan itu, yangmembuat seseorang bisa jau dari orang-orang yang mencintai kita. Lihat saja seorang anak kecil mau mencium tangan pamanya, jika diberikan uang terlebih dahulu. Ini gejolak masalah yang terus berkembang

Kenyataan ini juga semakin jelas nampak dalam kehidupan kaum muda. Demi kesenangan saja, kaum muda berani mengorbankan cinta sejati. Seorang cewek atau cowok akan memilih pasangannya tanpa didasaraka cinta lagi. Karena cemas akan tidak diperolehnya kesengan itu, mka ia menjauh dari seseorang yang sebenarnya dicintai

Saturday, December 13, 2008

PERSAHABATAN: ANUGERAH TERINDAH

“Persahabatan sejati terdengar merdu, nilainya jarang dipahami sampai ia hilang”

Banyak orang membedakan pengertian antara teman dan sahabat. Orang menganggap teman adalah sosok yang selalu menemani dia, sosok yang mendampingi dia pada saat tertentu. Di dalam kelas, ada kumpulan orang-orang, itulah contoh dari pertemenan. Anggota-anggota www.friendster.com juga bisa dinamakan suatu bentuk pertemenan. Namun di lain pihak orang menganggap sahabat mempunyai arti yang lebih jauh dari sekedar teman. Sahabat sudah melalui fase pertemenan. Biasanya pada fase itu, seseorang akan melihat secara lebih detail, siapa saja yang bisa dijadikan teman dan siapa saja yang bisa dijadikan sebagi sahabat. Seseorang menganggap sahabat sebagai sosok yang selalu ada disampingnya pada saat suka maupun duka, sahabat artinya sosok yang selalu bersedia menjadi pelayan bagi sahabatnya yang lain. Sahabat ada pada saat kebahagiaan dan penderitaan. Sahabat menjadi tempat curahan hati, dikala duka lara menghantui.

Perbedaan antara sahabat dan teman ini juga dapa dilihat bagaimana Yesus Kristus membedakan antara murid dan rasul. Perbedaan ini jelas bahwa Yesus sendiri juga memandang rasul sebagai sahabat, sedangkan teman-teman adalah murid-muridnya. Rasul yang selalu berada bersama Dia dalam suka maupun duka, dalam menjalankan misi agungnya di dunia ini. Sedangkan murid-murid merupakan mereka yang mendengarkan firman-Nya dan pergi mewartakan ke seluruh daerah lainnya. Selain itu juga nampak jelas bahwa Yesus sendiri juga menyeleksi orang yang mau Ia jadikan rasul-rasul.

Secara pribadi juga, saya menyakini sahabat adalah suatu anugerah yang terindah. Sahabat itu tahu akan baik dan buruknya kehidupan kita. Tidak semua orang harus tahu akan hal itu, karena tidak semua orang mampu menjadi sahabat bagi kita. Bahkan mungkin orang tua dan saudara/saudari pun belum tentu bisa menjadi sahabat sejati. Mana mungkin keboborokan kita harus diketahui oleh mereka, pasti yang muncul adalah kekecewaan. Persahabatan akan terdengar merdu, dan nilainya jarang dipahami sampai ia hilang.

Persahabatan merupakan suatu anugerah terindah, sehingga banyak orang harus meneteskan air mata ketika persabatan itu harus hilang atau pergi. Terkait dengan itu juga, saya mencoba memperlihatkan suatu persahabat antara tiga wanita cantik.

Ada tiga orang wanita cantik. Mereka ke datang dari tiga daerah yang berbeda menuju ke Jogja, dengan satu tujuan yakni meraih gelar Strata satu. Ketiga wanita itu adalah Ephot, Rosa dan Ika. Waduh ketiganya mempunyai karakter yang berbeda-beda. Rosa dan Ika memiliki karakter tomboy, sedangkan Ephot memiliki karakter feminim dan cewek yang berperasaan abis deh. Rosa berasal dari daerah Jawa Timur, Ika dari Kupang dan Ephot dari Lubuk Linggau(mana yah?). Mereka bertiga menempati kost yang sama dan secara tak sengaja juga mereka menempati kamar yang sejajar. Ketiganya mempunyai sapaan manis yakni “nyuk”. Karakter ketiganya yang berbeda itu menjadikan suasana kost menjadi bervariasi. Ketiganya mempunyai volume suara yang bebeda (ngak tahu nada dasarnya apa). Satu yang sama adalah bahwa mereka mempnyai warna kulit yang sama, yakni sawo. He…

Persahabatan itu berlangsung selama kurang lebih lima tahun dan tersu belangsung sampai sekarang. Segala suka dan duka mereka lewati bersama-sama. Perkelahian mulut dan segala macam gosip juga dirasakan oleh mereka. Tidak ada yang mulus dalam persahabatan mereka, semuanya ada lika-liku yang harus dilewati. Kadang kala mereka tidur barengan. Mereka sering jambrit rambut dan saling tending-menendang. Jatuh dari motor bersama juga pernah dilewati mereka. Tidak ada yang gampang dalam membentuk persahabatan sejati. Mereka tertawa dan menangis bersama-sama di satu atap yang sama.

Seiring dengan waktu yang terus berjalan, mereka juga harus berpisah. Penyebabnya adalah tuntutan masa depan. Tidak ada yang bisa menyalahkan satu dengan yang lain, tentang alasan tersebut. Mereka sudah dewasa dan harus mampu menerimanya. Meraka tahu bahwa persahabtan iitu tidak mutlak harus dijalani secara bersama-sama, di kota yang sama, di kost yang sama.

Satu hal yang daramatis bahwa air mata mengiringi perpisahan mereka. Air mata sebagai ungkapan yang tepat untuk menegeluarkan perasaan yang ada pada saat itu. Dalam hati yang paling dalam mereka tentu sangat benci dengan perpisahan itu. Secara perpisahan itu menceraikan anugerah terindah yang ada. Meraka merasa akan kehilangan anugerah terindah dalam hidup mereka.

Meraka sangat membenci perpisahan itu, tapi mereka harus jalani demi masa depan masing-masing. Pada akhirnya juga mereka menyadari bahwa perpisahan itu tidak menghapus persabatan mereka.

Sekilas cerita itu nyata ada. Tidak ada rekayasa, yang mendramatisasikan. Yang mau ditonjolkan adalah bagaimana persahabatan itu menjadi sebuah anugerah terindah. Jika kehilangan persahabatan maka kehilangan anugerah terindah. Namun percaya bahwa persahabatan itu juga tidak hilang untuk selama-lamanya.

Thursday, December 11, 2008

APA ARTI SEORANG IBU

“Ibu adalah awal mula seluruh kehidupan,

jiwa abadi yang penuhcinta dan keindahan”

Berbicara mengenai sosok seorang ibu, pastilah setiap kita mempunyai pengalaman yang menarik dengan sosok itu. Setiap kita pasti merasa mempunyai hutang yang besar terhadap ibu. Hampir setiap manusia pasti setuju dengan pendapat itu. Tentu saja hutang di sini bukan dihitung dengan suatu nilai nominal, dengan cek, ataupun dengan nilai yang tercantum di dalam buku rekening bank. Nilai hutang di sini mempunyai makna yang besar, yang tidak mempunyai nilai nominal tertentu. Hutang yang hendaknya tidak bisa dibayar dengan hanya dengan sejumlah uang saja. Inilah yang menjadikan ibu sebagai seorang sosok istimewa dalam kehidupan setiap manusia, yang tidak bisa ditukarkan dengan nilai barang tertentu. Sehingga pengalaman yang menarik dengan ibu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri, karena dapat dikatakan pengalaman yang tak tenilai dalam kehidupan di dunia ini.

Kutipan pernyataan pembuka di atas, merupakan curahan hati. Curahan hati tentang bagaimana memandang arti seorang ibu bagi kehidupan ini. Ibu yang ditugaskan oleh Tuhan untuk mengandung dan melahirkan seorang bayi. Pada saat mengandung, ia berusaha untuk menjaga janin hingga menjadi calon bayi, yang ada di dalam perutnya. Ia bersedia membagi makanan yang ia makan, ia sering memeriksa ke dokter, dan yang paling terpenting adalah ia bersedia ‘menggendong’ bayinya kemanapun. Pada saat melahirkan, ia mempertaruhkan nyawanya untuk kehiduan baru bayinya di dunia ini. Dengan susah payah ia bekerja sendiri untuk kelahiran bayinya itu. Tenaganya terkuras hanya demi terlahirnya bayi yang telah dikandungnya itu selama sembila bulan. Ia tidak mau kecewa dengan apa yang telah diperjuangkannya selama sembilan bulan, tentu saja keberhasilan telahirnya bayi yang sehat, itulah yang diinginkan. Ia mengingikan suatu buah dari kerja kerasnya itu. Semuanya itu dijalankanya dengan penuh cita dan keindahan. Cinta itu bersamanya sejak mengandung dan keindahan itu menjadi nyata saat ia berhasil memberikan kehidupan bagi bayinya sendiri.

Cinta dan kasih sayang seorang tidak berhenti sampai disitu saja, namun terus berlanjut. ASI menjadi bukti akan cinta kasih yang berlanjut dari seorang ibu setelah bayi dilahirkan. Tidakada kata malas dan bosan untuk memberikannya. Ibu terus menjaga kesehatananya hanya demi menjaga kesehatan dari bayinya. Dengan memakan makanan bergizi, ia juga dapat memberikan ASI yang baik kepada bayinya itu. Denag berbagai cara pun, ia terus memberikan bayinya yang bergizi.

Pada saat beranjak usia anak-anak dan dewasa, peran ibu juga menjadi yang terdepan dalam kehidupan ini. Dengan kasih sayang dan kesabarannya, ia membimbing anak-anaknya. Sering kali dimarahi sama anak-anaknya, tapi dia tidak berhenti membimbing. Ia tidak mempunyai dendam yang membara terhadap perlakuan anaknya. Ia memaafkan semua perlakuan yang salah anaknya. Sungguh mulia semua ibu. Ia tetap merangkul kembali anak-anaknya

Pada saat beranjak dewasa, ibu tidak mencuci tangan terhadap perkembnagan anaknya. Ia terus membimbing. Ia terus mendengarkan semua keluhan anaknya, setelah itu mebimbing bagaimana seharusnya untuk dapat melewati semua persolaan tersebut. Ia tetap tabah mengahadapi keegoisan dari anaknya. Cinta menjadi spirit bagi ibu. Cinta menjadi pemeran utama dalam membantu ibu. Cinta menguatkan ibu, untuk mencapai keindahan hidup yang didmpikan seorang ibu bersama anak-anak dan suaminya.

Keindahan hidup bersama anak-anak dan suami menjadi alas an mengapa Seorang ibu itu memberikan jasanya yang tak berhingga dan tak terhitung (infinite and uncountable).

Karena ibu begitu berharga bagi orang disekeliling ibu,

tunjukan cinta dari hatimu dan biarkan sekeliling ibu

menyadari bahwa mereka bararti buat ibu

dan ibu berarti buat mereka

BRAVO IBUKU DAN IBU-IBU DI SELURUH DUNIA

Wednesday, December 10, 2008

INI PUISI DARI TEMANQ


KAWAN

Kawan…

Kuingat kala waktu itu

Kau dan aku disapa halus

ajak kita berdua

Kawan…

Terbayang di benakku

Kala q dan kamu dibawa pergi

Menuju ke suatu tempat

Jauh dari keramaiaan kota

Dan kesibukan dunia

Di sana kita dibentuk, dibina

Kita menjadi orang yang bersedia

Untuk menyendiri tuk dapatkan

Sebuah keramaiaan abadi

Kawan…

Masih terngiang di telingaku

Kala tiba waktunya

Ia memilih beberapa

Di antara kita

Untuk berpindah tempat

Ia hanya memilihmu, bukan aku

Hatiku hancur bagai ditusuk pedang

Bermata enam

Pengharapanku melebur bersama

Dengan pergi diriku dari dunia kita

Dunia yang mengajarkanku

Menjadi angin yang bisa berhembus

Dengan perginya diriku dari dunia kita

Dunia yang mengajarkaku

Menjadi angin yang bisa berhembus

Bagi siapa saja

Kawan…

Masih membekas di ingatanku

Kala kita hendak berpisah

Saat itu kau katakana padaku

Bahwa q bahagia

Sekaligus sedih

Pada itu pun aku berkata

“kawan….

Dulu kita berdua melihat

Kemilau mutiara

Dulu kita berdua bersama-sama

Merasakan hangatnya matahari

Namun sayangnya

Aku terlampau bersemangat

Mutiaraku pecah

Hangatnya mutiara tak kurasakan

Karena sinarnya terbendung awan

Kawan

Kamu telah memilih jalan ini sebagai

Jalanmu

Janganlah kamu berhenti

Jalan terus jangan pernah berbelok

Ke arah lain

Yakinlah bahwa jalan ini

Yang akan membawamu pada masa

Depan yang cerah

Ingatlah…

Jangan pernah duduk di dua kursi

Pada saat yang bersamaan

Ini pesan dari temanq buat saya dan teman-teman yang lain, sebelum berpisah, menapaki jalan hidup masing-masing. Bos puisi ini sangat menyentuh sekali. Banyak pesan terutama bagi orang yang mau memahami arti persaudaraan. Sama berjalan dalam satu jalur, tapi karena satu hal maka di terdepak dari jalur itu dan hanya melalui puisi ini di berkata.

ADVOKAT: PENGANTI SAYUR

Pada saat sekarang ini perkembangan teknologi semakin meningkat, manusiapun juga semakin memiliki tingkah yang aneh. Banyak penemuan-penemuan sederhana dan aneh ditemukan dalam dunia aneka ragaman makanan pada saat sekarang ini. Seorang manusia bisa memakan hewan tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Ada juga yang makan daging manusia. Namun di dalam kenyataan yang akan diceritakan ini tidak ada kaitannya dengan manusia makan daging manusia sendiri.

Advokat dikenal sebagai buah yang enak untuk dijadikan jus. Jus advokat yang sering dikonsumsikan oleh banyak orang sebagai pencuci mulut pada saat setelah makan. Adanya kenikmatan tersendiri ketika buah advokat itu telah diubah mejadi jus, yang ditambah dengan coklat dan sedikit gula. Ehm……..enak bener….Pemandangan itu tentu saja sering kita lihat di restoran-restoran. Kenyataan itu menjadi suatu hal yang biasa dan tidak memiliki suatu keanehan.

Selain itu di daerah tertentu, advokat menjadi menu penggati sayur. Advokat dikonsumsikan dengan nasi putih, tanpa harus mengolah advokat menjadi sesuatau yang baru. Arinya bahwa advokat itu dipetik, dibelah, diambil isinya, dimakan dengan nasi. Advokat tersebut tidak diolah menjadi sesuatu yang baru sebelum disantap. Coba anda bayingkan kenikatan yang terjadi pada saat manyantap advokat dengan nasi.

Tentu saja kebiasaan itu merupakan keanehan bagi orang-orang kota. Bahkan jika dibayangkan, yang muncul adalah rasa mual. Tidak dapat dibayangkan bahwa buah yang sering dikonsumsikan dalam bentuk jus segar dan enak, dikonsumsikan dengan nasi.

Anda sekalian yang membaca, boleh saja tertawa tapi itu memang suatu kenyataan yang terjadi. Menjadi sesuatu yang jijik tapi itu terjadi. Kenyataan ini bukan merupakan sesuatu yang salah, seperti seorang manusia yang menyantap daging manusia sendiri.