Wednesday, December 10, 2008

ADVOKAT: PENGANTI SAYUR

Pada saat sekarang ini perkembangan teknologi semakin meningkat, manusiapun juga semakin memiliki tingkah yang aneh. Banyak penemuan-penemuan sederhana dan aneh ditemukan dalam dunia aneka ragaman makanan pada saat sekarang ini. Seorang manusia bisa memakan hewan tanpa harus dimasak terlebih dahulu. Ada juga yang makan daging manusia. Namun di dalam kenyataan yang akan diceritakan ini tidak ada kaitannya dengan manusia makan daging manusia sendiri.

Advokat dikenal sebagai buah yang enak untuk dijadikan jus. Jus advokat yang sering dikonsumsikan oleh banyak orang sebagai pencuci mulut pada saat setelah makan. Adanya kenikmatan tersendiri ketika buah advokat itu telah diubah mejadi jus, yang ditambah dengan coklat dan sedikit gula. Ehm……..enak bener….Pemandangan itu tentu saja sering kita lihat di restoran-restoran. Kenyataan itu menjadi suatu hal yang biasa dan tidak memiliki suatu keanehan.

Selain itu di daerah tertentu, advokat menjadi menu penggati sayur. Advokat dikonsumsikan dengan nasi putih, tanpa harus mengolah advokat menjadi sesuatau yang baru. Arinya bahwa advokat itu dipetik, dibelah, diambil isinya, dimakan dengan nasi. Advokat tersebut tidak diolah menjadi sesuatu yang baru sebelum disantap. Coba anda bayingkan kenikatan yang terjadi pada saat manyantap advokat dengan nasi.

Tentu saja kebiasaan itu merupakan keanehan bagi orang-orang kota. Bahkan jika dibayangkan, yang muncul adalah rasa mual. Tidak dapat dibayangkan bahwa buah yang sering dikonsumsikan dalam bentuk jus segar dan enak, dikonsumsikan dengan nasi.

Anda sekalian yang membaca, boleh saja tertawa tapi itu memang suatu kenyataan yang terjadi. Menjadi sesuatu yang jijik tapi itu terjadi. Kenyataan ini bukan merupakan sesuatu yang salah, seperti seorang manusia yang menyantap daging manusia sendiri.

0 comments: